Tak lengkap rasanya jika kamu berwisata ke
Dieng tapi tidak mampir juga ke Candi Arjuna. Candi Arjuna termasuk di dalam
Kompleks Candi Arjuna bersama 4 Candi yang lain yaitu Candi Semar, Candi
Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra.
Terdapat dua pintu masuk ke kompleks ini, kamu bisa memilih lewat pintu yang
mana saja. Pintu pertama berdekatan dengan situs Dharmasala, sedangkan
pintu kedua berada di dekat Candi Gatotkaca. Kamu akan diberikan kain batik
khas Dieng yang wajib kamu pakai saat berkunjung ke dalam.
LOKASI CANDI ARJUNA
Candi ini terletak di Kabupaten Banjarnegara pada ketinggian sekitar 2.093
meter dari atas permukaan laut (mdpl). Diyakini merupakan peninggalan
peradaban agama Hindu kuno pada zaman Kerajaan Mataram. Kamu ikuti aja Google
Map ini.
Musholla WC dan Toilet Warung Makan Warung Kopi Toko
Oleh-Oleh
Info Lain
Tiket terusan dapat digunakan kembali di Kawah Sikidang
TRANSPORTASI MENUJU CANDI ARJUNA
Untuk menuju Kompleks Candi Arjuna kamu bisa menggunakan sepeda motor, mobil
atau carter mobil besar seperti elf bersama rombongan. Jika kamu bersama
rombongan menggunakan bus tanggung atau bus besar kamu tidak akan bisa sampai
kawasan wisata Dieng karena dilarang, kamu akan dioper menaiki bus
kecil/engkol di pintu masuk TPR awal.
Pengunjung Candi Arjuna
AKTIVITAS YANG BISA KAMU LAKUKAN DI SEKITAR CANDI ARJUNA
Sebaiknya kamu berkunjung waktu pagi atau siang hari sebelum berkabut, karena
kamu bisa berfoto dengan object pemandangan yang bagus.
Menyaksikan Upacara Adat
Setiap tahunnya di tempat ini diadakan Dieng Culture Festival, yaitu upacara
adat pemotongan rambut gimbal dan pesta lampion pada malam hari. Ini
merupakan tradisi rutin masyarakat Dieng yang sudah dilakukan turun-temurun
yang umumnya dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September.
Menikmati Udara Sejuk dan Berfoto Bersama
Sembari melihat candi-candi dan mempelajari ornamennya, nikmati juga udara
sejuk khas pegunungan. Kabut yang akan turun menjelang sore hari akan
menjadikan suasana semakin syahdu, jangan lupa kamu juga boleh berfoto
bersama rombongan, pastikan foto kamu dengan latar belakang candi-candi.
Simpan foto berharga ini, buat kenangan kamu esok hari.
Mencoba Kuliner Khas Dieng
"Sekali dayung dua pulau terlampaui", setelah kamu capek mendaki
tidak salahnya mencoba kuliner khas Dieng dengan sensai syahdu karena kamu
menikmatinya saat suhu dingin.
Tempe Kemul, bentuknya seperti tempe mendoan tapi diiris tipis dengan
banyak toping daun kucainya, sangat enak kamu santap saat panas baru
diangkat dari penggorengan, sambil menyerutup kopi pagi.
Mie Ongklok, mie rebus khas yang hanya ada di Dieng dengan kuah yang
spesial, jika kamu belum pernah mencobanya kamu wajib coba karena rasanya
istimewa.
Semur Kentang Kecil, kentang adalah komoditas utama sehingga masakan
kentang pasti akan kamu temui di sepanjang jalan. Nah, kapan lagi kamu bisa
menikmati makanan yang mungkin susah dicari di daerah lain.
Buah Carica, buah Carica biasanya dibuat manisan untuk dijadikan
oleh-oleh, kamu bisa beli di toko oleh-oleh terdekat, buah ini pohonnya
seperti pepaya kerdil tapi rasanya perpaduan dari berbagai buah.